Dalam liburannya ke pulau Amrun, sepasang suami istri mendapatkan kejutan tak terduga, Mereka menemukan sebuah botol yang mengapung-apung di laut.
Penasaran, Marianne Winkler, pensiunan pegawai kantor pos, lalu mengambil botol yang berisik secarik kertas bertuliskan Break the bottle (pecahkan botol).
�Kami telah mencoba berbagai cara untuk mengeluarkan kertas itu, tetapi gagal. Akhirnya kami pecahkan botol itu, sesuai dengan yang ditulis dalam kertas,� ujarnya kepada media lokal.
Dalam pesan yang ditulis dalam tiga bahasa itu, Inggris, Jerman dan Belanda, disebutkan siapa yang menemukan botol diminta mengembalikannya ke Marine Biological Association di Plymouth.
Dan, penemu akan diberi imbalan sebesar satu shilling atau sekitar Rp135.
Mereka pun mengirimkan kertas itu lewat pos ke Marine Biological Association.
�Saya senang ketika membuka amplop ini,� kata Direktur Komunikasi, Guy Baker kepada Daily Telegraph.
Ternyata, botol itu adalah satu daru 1.020 botol yang dilepaskan ke laut antara 1904 hingga 1906 untuk proyek penelitian mengukur kekuatan gelombang laut.
�Kami melakukan penelitian mengenai apa yang dilakukan gelombang dan ikan. Beberapa dari botol ditemukan tersangkut jaring nelayan di laut, terdampar di pantai dan hilang, � ungkapnya.
Botol ini sedang dalam pertimbangan keputusan Guiness World Records sebagai pesan dalam botol tertua di dunia. Sebelumnya, rekor dipegang oleh botol yang berusia 99 tahun. (via Daily Telegraph)
Demikian artikel tentang Mengapung 108 Tahun di Laut, Pesan dalam Botol Ditemukan ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Mengapung 108 Tahun di Laut, Pesan dalam Botol Ditemukan ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.