Melalui jaringan backlink yang kami miliki merupakan penyedia jasa backlink menerima berbagai backlink Indonesia dengan layanan jasa backlink murah yang kami kelola secara manual dan profesional. Kami menawarkan jasa backlink terbaik. Bagaimana cara membeli backlink dari kami?. Silahkan πŸ‘‰ Hubungi Kami! harga sangat terjangkau!

Content Placement

Berikut adalah daftar 50 situs Jaringan Backlink kami!
01. Backlink Indonesia 26. Iklan Maluku Utara
02. Backlink Termurah 27. Iklan Nusa Tenggara Barat
03. Cara Membeli Backlink 28. Iklan Nusa Tenggara Timur
04. Iklan Aceh 29. Iklan Online Indonesia
05. Iklan Bali 30. Iklan Papua
06. Iklan Bangka Belitung 31. Iklan Papua Barat
07. Iklan Banten 32. Iklan Riau
08. Iklan Bengkulu 33. Iklan Semesta
09. Iklan Dunia 34. Iklan Sulawesi Barat
10. Iklan Gorontalo 35. Iklan Sulawesi Selatan
11. Iklan Internet 36. Iklan Sulawesi Tengah
12. Iklan Jakarta 37. Iklan Sulawesi Tenggara
13. Iklan Jambi 38. Iklan Sulawesi Utara
14. Iklan Jawa Barat 39. Iklan Sumatra Barat
15. Iklan Jawa Tengah 40. Iklan Sumatra Selatan
16. Iklan Jawa Timur 41. Iklan Sumatra Utara
17. Iklan Kalimantan Barat 42. Iklan Terbaru
18. Iklan Kalimantan Selatan 43. Iklan Yogyakarta
19. Iklan Kalimantan Tengah 44. Jaringan Backlink
20. Iklan Kalimantan Timur 45. Jasa Backlink
21. Iklan Kalimantan Utara 46. Jasa Backlink Murah
22. Iklan Kepulauan Riau 47. Jasa Backlink Terbaik
23. Iklan Lampung 48. Jasa Backlink Termurah
24. Iklan Link 49. Media Backlink
25. Iklan Maluku 50. Raja Backlink

Kami jaringan backlink sebagai media backlink bisa juga menerima content placement yakni jasa backlink termurah kami di dalam artikel. Pesan segera jasa backlink termurah ini. Karena kami adalah raja backlink yang sebenarnya!

Peluang Agen Iklan Online

Mengapa Surah At-Taubah Tanpa Basmalah?

Info informasi Mengapa Surah At-Taubah Tanpa Basmalah? atau artikel tentang Mengapa Surah At-Taubah Tanpa Basmalah? ini semoga dapat bermanfaat, dan menambah wawasan. Selamat Membaca! Jangan lupa dishare juga! Jika merasa artikel ini bermanfaat juga untuk orang lain.

Pertama, untuk menjawab pertanyaan itu, kita harus melihat surat sebelumnya di dalam penyusunan ayat-ayat Al-Qur�an sekarang ini. Yaitu surat Al-Anfal. Berikut dua pendapat berkenaan dengan tiadanya �basmalah� dikaitkan dengan posisi surat.

Menurut Ubay bin Ka�ab, surat Al-Taubah tanpa basmalah karena ia didekatkan dengan surat Al-Anfal. Yang satu berkisah tentang orang-orang yang menepati janji dan kisah tentang perjanjian-perjanjian, sedangkan yang kedua bercerita tentang orang-orang yang melanggar janji. Pendapat kedua yang tidak sepenuhnya berbeda dari Utsman yang mengisahkan kemiripan cerita di antara kedua surat itu. Yang pertama orang yang terikat janji. Dan yang kedua (surat Al-Taubah) tentang orang-orang yang dilepaskan atas mereka janji.

Kedua, ada juga pendapat yang mengatakan, bahwa ayat itu turun untuk menunjukkan �lepasnya� perlindungan Allah dan Rasulnya dari orang-orang kafir dan musyrik. Dengan tiadanya perlindungan itu, maka dilarang bagi selain orang yang beriman untuk tawaf dan berputar di sekitar rumah Allah Swt.

Ketiga, pendapat berdasarkan riwayat dari beberapa sahabat. Hudzaifah di antaranya. Ia berkata: �Bagaimana mungkin ia disebut surat Al-Taubah? Ia lebih tepat disebut Surat azab.� Dari Said bin Jubair, ia berkata: aku bertanya pada Ibnu Abbas tentang surat Al-Taubah. Ibnu Abbas menjawab: �Itu surat yang menyingkap rahasia-rahasia. Tidak henti-hentinya ia turun, kecuali ada di antara rahasia kami yang diungkapnya. Sampai kami takut bahwa tiada (rahasia) yang tersisa dari seorang pun di antara kami. (semua keterangan di atas dinukil dari Tafsir Al-Tibyan, Syaikh Thusi, juz lima bagian surat Al-Taubah).

Berdasarkan keterangan-keterangan dari para sahabat itu, Surat Al-Taubah adalah Surat yang sangat �keras�. Ditujukan pada orang-orang kafir, tapi juga ditujukan pada sahabat-sahabat Nabi Saw. Konon, karena �keras�nya ayat-ayat di dalamnya, maka ia tidak diawali dengan nama Allah yang maha kasih maha sayang.

Meski Surat Al-Taubah tidak diawali dengan basmalah, dan manusia hanya mampu menangkap sedikit saja kemungkinan rahasianya, tetapi surat ini diakhiri dengan sangat indah. Setelah di awal berisi pelepasan, di tengah tersebar berbagai kecaman, di akhir surat itu dengan indah ditutup oleh sebuah ayat kebahagiaan. Ayat kasih sayang dan kerinduan.

�Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri. Berat terasa olehnya penderitaanmu. Ia sangat menginginkan kamu bahagia. Amat belas kasihan lagi penyayang kepada orang-orang yang beriman. Bil mu�miniina raa`ufur rahiim�

�Jika mereka berpaling maka katakanlah: �Cukuplah Allah bagiku; tiada Tuhan selain Dia. Hanya kepadaNya aku bertawakkal, dan Dialah Tuhan yang memiliki �Arasy yang agung.� (via islampos)


Demikian artikel tentang Mengapa Surah At-Taubah Tanpa Basmalah? ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Mengapa Surah At-Taubah Tanpa Basmalah? ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.